Polres Bungo Amankan Dukun Bejat Setubuhi Anak Dibawah Umur

    Polres Bungo Amankan  Dukun Bejat Setubuhi Anak Dibawah Umur

    Bungo - Polres Bungo melalui Unit PPA dan Tim TEKAB Polres Bungo mengamankan seorang laki-laki  yang diduga melakukan tindak pidana melakukan persetubuhan  terhadap anak dibawah umur. 

    Terduga pelaku beinisial SKR (39) warga Kecamatan Jujuhan Ilir, Kabupaten Bungo diamankan Tim Tekab pada hari Senin, 26 Agustus 2024 sekira pukul 15:00 WIB.
    Hal itu disampaikan oleh KBO Reskrim Polres Bungo, Ipda Hamsyah, S.H, saat konferensi pers, di Mapolres Bungo, Selasa (17/09/2024). 

    Aksi bejat terduga pelaku terhadap korban sebut saja korban bernama Bunga (16) warga Kabupaten Bungo, yang berstatus masih pelajar itu sejak bulan Januari sampai dengan bulan Juni 2024.

    Diketahui, kejadian berawal pada bulan 2021 Ayah korban mengalami sakit dan kemudian berobat dengan tersangka dirumah tersangka di Kecamatan Jujuhan Ilir Kabupaten Bungo, yang dikarenakan tersangka orang pintar (dukun) yang bisa mengobati penyakit, setelah itu tersangka sering datang kerumah kedua orang tua korban dan kemudian tersangka tahu dan kenal dengan anak korban. 

    Selanjutnya pada hari dan tanggal tidak ingat bulan Januari 2024 tersangka datang kerumah korban kemudian tersangka meminta bantuan kepada anak korban untuk mengobati  orang yang sakit sebab orang yang datang berobat dengan tersangka ada juga perempuan, dan dalam melakukan pengobatan tersangka tidak dapat menyentuh tubuh perempuan yang sakit, sehingga tersangka membutuhkan perantara yg juga perempuan utk menyentuh perempuan yang sakit tersebut dan kemudian tersangka mengajak anak korban setiap kali mengobati perempuan yang sakit.

    Namun kemudian setelah tersangka mengobati perempuan yang sakit tersebut tersangka mengajak korban ke rumah tersangka dan setibanya dirumah tersangka lalu tersangka menyetubuhi anak korban dan kejadian tersebut terjadi berulang kali baik dirumah tersangka maupun dirumah kedua orang tua anak korban dan atas kejadian tersebut, ayah kandung korban merasa tidak senang lalu   melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bungo. 

    "Berdasarkan adanya laporan dari orang tua anak korban, lalu unit PPA yang menangani perkara tersebut melakukan pemeriksaan terhadap pelapor anak korban dan saksi saksi lainnya yang ada kaitan dengan kejadian tersebut dan kemudian  membawa anak korban ke RSUD H. Hanafie Muara Bungo guna dilakukan visum et revertum, " sebut Ipda Hamsyah. 


    "Selanjutnya melakukan gelar perkara dan kemudian  berkordinasi dengan Tim TEKAB Polres Bungo lalu tim TEKAB  melakukan penyelidikan atas keberadaan tersangka dan setelah berkoordinasi dengan Kanitreskrim Polsek Jujuhan, Tim TEKAB mengetahui keberadaan tersangka lalu tim TEKAB melakukan penangkapan terhadap tersangka, " Ungkap Ipda Hamsyah. 

    "Pasal yg disangkakan ke terduga pelaku yakni Pasal 81 ayat (1) Jo pasal 76D atau pasal 81 ayat (2) atau pasal 82 Ayat (1) Jo pasal 76E  Undang undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 dengan ancaman hukuman 15 Tahun Penjara, " Pungkas KBO Reskrim Polres Bungo, Ipda Hamsyah, SH

    Dia Wisda

    Dia Wisda

    Artikel Sebelumnya

    Siap Dukung Dedy-Dayat, Rendi Zulfiando:...

    Artikel Berikutnya

    Tim Tekab Polres Bungo Bersama Unit PPA...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)
    Semangat Tak Kenal Lelah, Satgas TMMD Kodim 1805/Raja Ampat dan Warga Terus Bangun RTLH Meski Panas Terik Menghadang
    Bakamla RI Lepas KN. Pulau Dana-323 untuk Muhibah ke Vietnam dan Singapura
    Panglima TNI Dampingi Presiden RI Buka Peparnas XVII Solo 2024

    Ikuti Kami